Pelatihan Kewirausahaan Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat “Sinau Nang Ndeso” (SINANDO)

Sarikemuning, 13 Agustus 2025 – Sebanyak 40 peserta mengikuti Pelatihan Kewirausahaan Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat “Sinau Nang Ndeso” (SINANDO) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur di Balai Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas PMD Kabupaten Lumajang yang diwakili oleh Bapak Fahrizal Muttaqien Albariawan, ST, selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat. Juga hadir Kepala Dinas PMD Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Bapak Drs. Damin, M.Si, selaku Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, yang sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau memberikan motivasi kepada peserta dan mahasiswa KKN dengan pesan penuh makna: “Jadi petani dan jadi peternak itu ISO sugeh, selama benar di openi dan di tata” (bisa kaya, selama dikelola dan dirawat dengan baik).

Kegiatan ini difokuskan untuk memperkuat sektor peternakan di Desa Sarikemuning, dengan membekali masyarakat keterampilan mengelola usaha ternak secara modern, efisien, dan berkelanjutan. Materi pelatihan mencakup manajemen pakan, pengelolaan ternak, dan pemasaran hasil ternak agar mampu bersaing di pasar

Setelah sesi pembukaan, pelatihan dilanjutkan dengan praktek membuat silase tebon fermentasi dan pembuatan konsentrat sebagai pakan ternak berkualitas tinggi.

Untuk pembuatan silase, peserta mempelajari teknik dan bahan yang digunakan, yaitu:

Bahan: hijauan berbatang besar seperti tebon jagung, rumput gajah, tetes/molasses, dan dedak sebagai campuran fermentasi. Dan Peralatan: mesin chopper untuk mencacah hijauan, wadah atau drum fermentasi, dan alat penekanan agar udara keluar dari bahan.

Sementara untuk pembuatan konsentrat, digunakan bahan-bahan seperti dedak padi, dedak jagung, tumpi jagung, onggok/ampas singkong, ampas tahu, kulit kopi, kulit biji kedelai, bungkil kopra, dan bahan tambahan lain yang kaya nutrisi.

Kepala Desa Sarikemuning dalam sambutannya menyampaikan:

“Saya berharap warga Desa Sarikemuning benar-benar memanfaatkan ilmu yang didapat hari ini untuk mengembangkan usaha ternak. Mari kita jadikan peternakan sebagai salah satu sumber penghasilan utama keluarga dan penguat ekonomi desa. Terima kasih kepada Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, Dinas PMD Kabupaten Lumajang, para narasumber, serta mahasiswa KKN STKIP PGRI Lumajang yang telah bersinergi dan berkolaborasi mendampingi warga.” ujar bapak Nawi, SH

Kehadiran mahasiswa KKN memberi energi positif dengan membantu praktik lapangan, memotivasi peserta, dan mengajak warga aktif berdiskusi. Suasana pelatihan berlangsung interaktif, dengan antusiasme tinggi dari warga yang mencoba langsung proses pembuatan silase dan konsentrat.

Pak Dowi, warga Dusun Krajan, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini:

“Alhamdulillah, saya senang sekali bisa ikut pelatihan ini. Selama ini saya hanya memberi pakan seadanya, sekarang saya tahu cara membuat pakan yang lebih bergizi untuk ternak. Apalagi kami langsung diberi hasil silase dan konsentrat untuk dicoba di rumah. Semoga ke depan ada pelatihan lanjutan seperti ini.”

Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan pembagian sertifikat pelatihan kepada seluruh peserta. Masing-masing peserta juga mendapatkan paket hasil silase dan konsentrat yang dibuat selama praktik, sebagai oleh-oleh sekaligus contoh untuk dipelajari dan dikembangkan di rumah.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Desa Sarikemuning dapat mencetak wirausahawan peternakan yang mandiri, inovatif, dan mampu menggerakkan ekonomi desa secara berkelanjutan.

Laporan : Muhammad Sholeh _ KKN STKIP PGRI LUMAJANG