Upaya Pemberdayaan Masyarakat Desa Sarikemuning Melalui Program KKN 458 Universitas Jember
20 Agustus 2022 732 kali
SARIKEMUNING – Desa Sarikemuning merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan senduro yang dikenal sebagai desa wisata serta desa yang memiliki berbagai macam potensi didalamnya. Masyarakatnya mayoritas memiliki kehidupan yang bertumpu pada sektor pertanian, peternakan serta buruh pabrik. Dalam hal ini mahasiwa kelompok KKN 458 Universitas Jember diterjunkan di Desa Sarikemuning untuk melakukan penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat Desa Sarikemuning dengan tujuan agar masyarakatnya lebih berdaya dan sadar akan berbagai macam potensi yang ada di desa tersebut. Mahasiswa kelompok KKN 458 Universitas Jember sendiri terdiri dari sepuluh anggota yang diketahui berasal dari berbagai macam jurusan serta daerah yang mana seluruh mahasiswa terkait diupayakn untuk mampu menggali potensi yang ada sehingga potensi tersebut tidak sia sia dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa untuk lebih mengembangkan desanya menjadi desa yang lebih baik lagi.
Berangkat dari hal tersebut, mahasiswa kelompok 458 Universitas Jember melihat berbagai macam potensi yang cukup tinggi khususnya pada sektor pertanian dan peternakan. Hal tersebut diketahui setelah mahasiswa dari universitas jember tersebut melakukan berbagai macam wawancara terhadap beberapa perangkat desa, tokoh masyarakat, serta masyarakat terkait dan juga observasi kepada beberapa masyarakat petani dan peternak. Diketahui bahwa desa Sarikemuning memang merupakan sebuah desa dengan sektor peternakan dan pertanian yang dapat dikatakan sebagai sektor unggulan yang mana hampir seluruh masyarakat memiliki hewan ternak yang ditujukan untuk investasi ataupun bisnis, serta wilayahnya yang mayoritas masih digunakan sebagai lahan berupa sawah, kebun dan lain sebagainya.
Setelah melakukan berbagai hal untuk menggali informasi mengenai potensi yang ada di Desa Sarikemuning, mahasiswa kelompok KKN 458 Universitas Jember mulai memetakan berbagai informasi yang telah didapat yaitu mengenai peternakan dan pertanian yang ada. Setelah melakukan berbagai wawancara diperoleh informasi yang menyatakan bahwa para petani yang mengelola pertanian, mereka menggunakan pupuk kimia dengan alasan mudah didapat serta harganya yang murah karena adanya subsidi. Namun sebenarnya penggunaan pupuk kimia sangat tidak direkomendasikan karena dapat merusak tanah serta akan berdampak kurang baik untuk tanaman. Mahasiswa Universitas Jember melihat adanya potensi kotoran kambing yang dihasilkan oleh peternakan yang ada di Desa Sarikemuning yang mana sebelumnya kotoran yang dihasilkan oleh hewan ternak pada umumnya hanya dibuang dan tidak dimanfaatkan yang mana hal tersebut seharusnya dapat dijadikan pupuk untuk sektor pertanian yang diasumsikan akan menjadi suatu hal yang memiliki pengaruh baik dan cukup tinggi untuk sektor pertanian di Desa Sarikemuning. Untuk itu, mahasiswa KKN 458 Universitas Jember melaksanakan rincian kegiatan berupa sosialisasi serta pelatihan mengenai pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak yang dihadiri oleh beberapa masyarakat yang memiliki hewan ternak dan lahan pertanian yang mana hal tersebut dilakukan dengan harapan agar masyarakat lebih sadar akan potensi dari kotoran ternaknya dan dapat mengubahnya menjadi pupuk yang dapat digunakan untuk pertanianya ataupun dapat dijual kepada para petani.
Selain itu mengenai peternakan sendiri mahasiswa Universitas jember juga melihat adanya potensi pada salah satu peternakan milik kepala dusun darungan yang ada di Desa Sarikemuning. Peternakan tersebut merupakan peternakan modern yang mana hewan serta kandangnya tidak terlalu mengeluarkan aroma yang kurang baik, serta daging yang dihasilkan pun memiliki kualitas yang lebih baik dari hewan ternak biasanya. Oleh karena itu mahasiswa Universitas Jember melakukan berbagai wawancara dan observasi secara langsung yang menghasilkan informasi bahwa modernisasi peternakan sendiri dapat dilakukan melalui kontrol pada pakan ternak. Dalam hal ini salah satu pakan ternak yang baik yaitu pakan probiotik yang juga sudah diterapkan dan diketahui menghasilkan peternakan yang lebih baik dari peternakan pada umumnya. Dari hal tersebut mahasiswa universitas jember menggandeng peternak modern terkait yaitu kepala dusun darungan melaksanakan sosialisasi serta pelatihan mengenai modernisasi peternakan yang didalamnya terdapat sosialisasi mengenai peternakan modern serta pelatihan atau praktek secara langsung mengenai pembuatan pakan probiotik untuk ternak. Hal tersebut dilakukan dengan harapan masyarakat khususnya peternak dapat membuat dan menerapkanya pada peternakanya agar dapat menunjang kualitas dari peternakan mereka.
Selanjutnya mahasiswa Universitas Jember melihat adanya sedikit permasalahan yang ada pada salah satu program Pemerintah Kabupaten Lumajang yaitu Pawon urip yang merupakan upaya agar seluruh masyarakat dapat menanam dan memiliki tanaman pangan di tiap rumah untuk persediaan ataupun dijual yang mana sudah mulai hilang di Desa Sarikemuning, bahkan pawon urip yang ada di Balai Desa Sarikemuning sendiri sudah kurang terawat. Maka dari itu mahasiswa Universitas Jember menggandeng PKK dan juga Posyandu untuk berupaya menghidupkan pawon urip. Hal tersebut dilakukan dengan melaksanakan sosialisasi serta pelatihan yang mana sosialisasi mengenai pawon urip sendiri dilakukan pada posyandu yang ada di keempat dusun yang ada di Desa Sarikemuning. Selanjutnya terkait dengan pelatihan dan praktek penanaman program pawon urip sendiri dilakukan di Dusun Darungan yang diikuti oleh seluruh warga dusun tersebut serta di Balai Desa Sarikemuning yang diikuti oleh seluruh kader posyandu. Kegiatan penanaman dilakukan dengan media organik tanpa sedikitpun campuran bahan kimia dengan harapan agar masyarakat dapat menikmati hasil panen yang berkualitas dan lebih sehat.
Penulis : Muhammad Havas Asyari
Jumplink artikel Kelompok KKN 458
Artikel Potensi Desa
Tanggal Terbit : 30 Juli 2022 13:30
Artikel Pupuk
Tanggal Terbit : 13 Agustus 2022 12:16
Artikel Pawon Urip
Tanggal Terbit : 7 Agustus 2022 09:01
Kembali